“Buku kerap rusak, berjamur, dan menguning? Begini cara agar terawat dan tetap awet!”

 

Buku sering disebut sebagai “jendela ilmu pengetahuan” karena peranannya yang vital dalam membuka wawasan dan memberikan akses kepada berbagai informasi dan pengetahuan. Meskipun minat baca rendah, survei menunjukkan bahwa rata-rata orang Indonesia membaca sekitar 5 buku setiap 3 bulan, atau 20 buku dalam setahun. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan, masih ada keinginan untuk membaca di kalangan masyarakat (SINDONews).

Tidak sedikit orang yang mempunyai perpustakaan pribadi atau koleksi-koleksi buku di rumah dan terkadang kurang memperhatikan kondisi dari buku yang dimiliki. Merawat buku memang hal yang gampang-gampang susah. Pasalnya buku membutuhkan perhatian dan perawatan khusus agar tetap bersih, mengingat bahan dasarnya yang terbuat dari kertas yang mudah rusak dan lapuk.

Saat kita menemukan buku-buku yang menguning karena jamur atau buku yang rusak karena tempat yang lembab, bagi kita tentunya itu merupakan hal yang sangat menjengkelkan bukan? Padahal selama ini kita sudah berusaha merawat buku-buku tersebut dengan baik. Namun sayangnya, tetap saja hal-hal semacam itu masih kerap terjadi. Apakah perawatan buku yang kamu lakukan selama ini sudah benar? Untuk memastikannya, jangan khawatir karena ada beberapa langkah nih yang bisa kamu lakukan untuk merawat buku-bukumu agar tetap awet.

Apa Itu Buku?

Sebelum membahas tentang merawat buku agar tetap awet, alangkah baiknya kita memahami apa itu buku terlebih dahulu.

Buku merupakan sebuah media tulisan yang memuat pengetahuan, cerita, atau informasi berbentuk teks atau gambar dalam lemabaran-lembaran kertas. Kertas yang digunakan juga bervariasi seperti kertas koran, kertas kuarto, kertas HVS, dan lain sebagainya.

Seperti yang disebutkan diawal, buku sering disebut sebagai “jendela ilmu pengetahuan” karena memberikan kepada kita akses menuju pengetahuan, dalam artian dengan membaca buku memungkinkan kita sebagai pembaca untuk melihat dan memahami berbagai konsep, ide, dan informasi yang mungkin tidak dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca buku, secara tidak langsung kita menjelajahi dunia yang lebih luas dan mendalam, seolah-olah membuka jendela untuk melihat ke luar. Selain itu, buku juga dapat menjadi sumber inspirasi karena tidak hanya menyajikan fakta, tetapi juga dapat menginspirasi pembaca untuk berpikir kritis dan kreatif. Dengan demikian, buku berfungsi sebagai jendela yang membawa pembaca ke berbagai kemungkinan dan ide baru.

Seiring dengan kemajuan pada bidang teknologi dan media informasi, pada era digital seperti sekarang, buku tidak hanya tersedia dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam bentuk digital atau yang kerap disebut e-book. Buku digital seperti itu dapat kamu akses melalui perangkat elektronik seperti gawai, tablet, komputer, dan semacamnya. Walaupun e-book menawarkan kemudahan dan portabilitas yang tidak bisa diabaikan, buku fisik tetap memiliki tempat khusus di hati banyak pembaca karena beberapa alasan utama yang berkaitan dengan pengalaman membaca dan preferensi pribadi.

 

Apa Penyebab Buku Berjamur dan Menguning?

Setelah sekilas memahami tentang buku, dan sebelum masuk ke pembahasan cara merawat buku, rasanya kita juga perlu tahu nih penyebab yang seringkali membuat buku menjadi berjamur dan menguning. Berikut hal umum yang menyebabkannya :

  1. Ruangan lembab

Penyebab yang paling sering terjadi adalah kondisi ruangan yang lembab. Lingkungan yang lembap menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur, yang dapat merusak kertas dan tinta. Jamur dapat muncul di halaman, sampul, atau bahkan di bagian jilid buku. Namun bukan hanya buku, risiko ini juga dapat mempengaruhi rak buku, lemari, atau meja yang terbuat dari kayu.

 

  1. Terjadinya oksidasi pada lignin

Penyebab selanjutnya yaitu terjadinya oksidasi pada lignin. Hal ini kaitannya dengan  kandungan zat yang berasal dari bahan kertas itu sendiri. Kita tentunya mengetahui bahwa lembaran kertas mulanya terbuat dari kayu. Nah, kayu inilah yang mengandung lignin sebagai salah satu zat komponen penyusun tumbuhan. Lignin ini jugalah yang memiliki peran penting dalam menjaga kekuatan kayu.

Ketika kayu diolah menjadi kertas dan dijadikan buku, lignin tersebut tetap ada dan tidak hilang. Saat lignin terpapar oksigen dan mengalami oksidasi, maka seiring berjalannya waktu lignin akan berubah menjadi warna kuning yang membuat buku-bukumu mulai terlihat menguning.

  1. Paparan Cahaya

Siapa yang masih berpikir bahwa sinar matahari tidak dapat membuat bukumu menguning karena bisa mngatasi kelembaban ruangan? Wah, ternyata kamu keliru. Memang benar jika adanya sinar matahari dapat mengatasi kelembaban di dalam ruangan dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur pada buku. Namun, buku yang disimpan di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau cahaya yang terlalu terang dapat mengalami perubahan warna. Paparan sinar UV dapat merusak pigmen tinta dan kertas, menyebabkan buku menguning seiring waktu.

  1. Temperatur ruangan

Temperatur di dalam ruangan nyatanya juga dapat memengaruhi bukumu. Temperatur yang tinggi dan fluktuasi temperatur yang ekstrem dapat mempercepat proses penguraian bahan kertas. Kertas yang terpapar suhu tinggi cenderung lebih cepat menguning dan menjadi rapuh. Oleh karena itu, hindari menempatkan buku di ruangan yang ber-AC. Saat AC dihidupkan dan dimatikan terjadi perbedaan suhu yang signifikan. Suhu yang tidak konsisten ini tentnya dapat mempengaruhi kondisi bukumu.

  1. Kualitas Kertas

Kualitas bahan kertas juga mempengaruhi ketahanan buku. Kertas berkualitas rendah atau kertas yang tidak diolah dengan baik lebih rentan terhadap penguningan dan kerusakan. Kertas yang mengandung lignin, misalnya, cenderung lebih cepat menguning dibandingkan kertas bebas lignin.

  1. Debu dan Kotoran

Debu dan kotoran yang menempel pada buku dapat menarik kelembapan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan jamur. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan buku dan tempat penyimpanannya.

Cara Merawat Buku dengan Benar agar Makin Awet

Setelah kita memahami penyebab buku berjamur dan menguning, selanjutnya mari kita lanjutkan ke pembahasan cara merawat buku dengan benar agar buku-bukumu makin awet.

  1. Menghindari paparan sinar matahari langsung

Cara merawat buku yang pertama adalah minimalisir terkena paparan sinar matahari secara langsung. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sinar matahari punya dampak positif dan negatif terhadap buku. Dampak positifnya, paparan sinar matahari langsung pada ruangan dapat mengurangi kelembaban dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur pada buku.

Namun efek negatifnya, sinar matahari dapat mengalami perubahan warna karena merusak pigmen tinta dan kertas, menyebabkan buku menguning Oleh karena itu, jangan meletakkan rak buku secara langsung di dekat jendela demi menghindari paparan sinar matahari secara langsung pada buku.

  1. 2. Gunakan Rak Buku

Simpan buku di rak buku yang cukup kuat dan tidak terlalu penuh. Pastikan buku berdiri tegak agar tidak mudah rusak atau terlipat. Jika buku terlalu banyak, gunakan penyimpanan yang lebih teratur. Penggunaan rak kayu menjadi hal yang lumrah untuk meletakkan buku. Namun, ternyata penggunaan rak kayu sebaiknya kamu hindari. Hal tersebut karena adanya off-gassing. Off-gassing adalah proses pelepasan zat kimia dalam bentuk gas. Zat ini dapat dilepaskan oleh berbagai benda, termasuk rak kayu dan buku.

Secara sederhana, benda yang mengalami off-gassing memiliki aroma yang khas. Jadi tidak mengherankan jika kamu mencium aroma tertentu pada buku atau rak kayumu. Zat tersebut yang terlepas dari buku atau rak kayu dapat mempercepat proses perubahan warna kuning pada kertas. Sebaiknya gunakan rak yang terbuat dari besi atau PVC.

  1. 3. Menggunakan alas pada rak buku

Penggunaan alas pada rak buku sebelum meletakkan buku merupakan hal yang sangat disarankan. Hal itu untuk mengurangi risiko off-gassing. Kamu bisa menempatkan alas atau pembatas di antara buku dan permukaan rak dengan kertas kraf liner sehingga kertas tersebut dapat menutupi permukaan bagian dalam rak.

  1. 4. Rak jangan terlalu penuh

Menempatkan buku terlalu banyak tentunya membuat buku di dalam rak menjadi lebih rapat. Hal ini dapat menghambat sirkulasi udara, sehingga menyebabkan buku terpapar debu dan kotoran, serta lembab yang akibatnya buku menguning dan meningkatkan risiko pertumbuhan jamur.

  1. 5. Bersihkan secara rutin dan gunakan sampul buku

Cara merawat buku dengan baik tentunya kamu harus membersihkan rak buku secara rutin. Membersihkan rak buku minimal seminggu sekali adalah hal penting sebagai upaya untuk menjaga buku bebas dari debu. Selain itu, dengan membersihkan rak buku secara rutin, kamu dapat mengontrol kondisi buku dan rak dengan lebih baik.

 Gunakan penanda buku dan perbaiki kerusakan segera

Ketika berhenti membaca tentunya kamu pernah melipat sudut halaman sebagai penanda, kan? Nah, mulai lah hindari hal tersebut dan gunakan lah penanda buku untuk menghindari kerusakan pada halaman. Jika ada halaman yang sobek atau jilid yang mulai lepas, segera perbaiki dengan menggunakan perekat yang sesuai. Hal ini mencegah kerusakan lebih lanjut.

  1. 7. Membersihkan jamur dengan sikat halus

Jika bukumu sudah terlanjur terdapat jamur, kamu dapat menggunakan sikat halus untuk memberihkan jamur tersebut. Sikat halus ini memiliki fungsi untuk membersihkan buku yang terlanjur terkena jamur. Jangan terlalu agresif dalam membersihkannya. Kamu cukup mengusap perlahan agar jamur yang muncul di permukaan bisa hilang.

  1. 8. Memisahkan buku yang sudah terlanjur menguning dan berjamur

Buku yang sudah menguning dan berjamur segeralah pisahkan dari buku-buku lain yang masih baru. Buku yang sudah menguning sudah pasti mengalami off-gassing.

Selain itu, jamur juga dapat tumbuh dengan cepat. Oleh karenanya, sebisa mungkin pilahlah dan pisahkan buku-buku tersebut di rak yang berbeda dan tidak bersentuhan langsung satu sama lain agar buku yang masih baru tidak tertular.

  1. 9. Jangan membeli buku bajakan

Banyak orang yang tergoda membeli buku bajakan karena harga yang lebih murah. Namun, harganya yang murah tersebut bukan tanpa alasan. Buku bajakan umumnya diproduksi dengan kualitas rendah. Kertas yang digunakan juga cenderung menguning lebih cepat dan dapat menularkannya pada buku-buku lain.

  1. Baca buku secara rutin

Teralu lama menyimpan buku juga akan menyebabkan kualitas buku menurun. Oleh karenanya, sebisa mungkin bacalah secara teratur agar kualitas buku tetap terjaga. Jika kamu memiliki banyak koleksi buku dan sudah bosan membacanya, kamu bisa coba mengajak teman-temanmu untuk membaca koleksi buku-buku yang kamu punya. Dengan begitu bukumu menjadi lebih lebih terawat dan bermanfaat.

Pada akhirnya semua buku pasti akan mengalami perubahan warna menjadi kuning, bedannya hanya terletak pada lamanya proses tersebut. Buku yang menguning tentu sudah menjadi risiko yang harus diterima oleh para pecinta buku.

Nah, itulah cara merawat buku dengan benar agar buku-bukumu makin awet. Memang kita tidak dapat menghindari risiko kerusakan buku seperti menguning dan berjamur, tetapi cara-cara tersebut bisa kamu lakukan untuk meminimalisir berjamur dan menguning, juga upaya agar bukumu lebih awet. Selamat mencobanya ya!

percetaka bandung.id